Press ESC to close

Adanya Hutang BPJS, Komisi 1 DPR RI Kunjungi RS Ciremai di Cirebon

  • September 20, 2018

DEJABAR.ID, CIREBON – Anggota Komisi 1 DPR RI Dave Laksono mengunjungi dan meninjau Rumah Sakit Ciremai di Jl. Kesambi Kota Cirebon, Kamis (20/9/2018). Kunjungan tersebut juga dikarenakan adanya hutang BPJS Kesehatan yang cukup besar di rumah sakit tersebut, yakni sekitar Rp 13 Miliar.
“Ini bisa dikhawatirkan akan mempengaruhi peningkatan kinerja prajurit,” jelasnya saat ditemui dejabar.id.
Dave menjelaskan, kekhawatiran tersebut dilandaskan karena Rumah Sakit Ciremai merupakan rumah sakit milik TNI, di mana para prajurit yang sakit akan dirawat di sini. Karena itu, jika dalam perawatannya kurang, maka bisa mempengaruhi kinerja prajurit.
Menurut Dave, meskipun ranah ini bukan sepenuhnya dari Komisi 1 DPR RI, namun tetap memiliki dampak, yakni tentang pertahanan negara, sesuai dengan tugas dari Komisi 1. Karena itu, dirinya ingin mengkaji tentang permasalahan ini.
“Kami membawa beberapa dokumen untuk dipelajari,” jelasnya.
Dengan adanya permasalahan ini, Dave ingin agar BPJS merapikan sistem manajemennya. Sehingga, rumah sakit-rumah sakit bisa mendapatkan anggaran untuk pengadaan peralatan kedokteran yang baru yang lebih canggih dan memadai.
Sedangkan menurut Karumkit RS Ciremai Dr. Wildan Sani, dirinya memang mengakui adanya hutang BPJS di beberapa rumah sakit TNI, salah satunya adalah Rumah Sakit Ciremai di Cirebon. Karena itu, kedatangan Komisi 1 DPR RI ini ingin melihat sejauh mana upaya pengendalian mutu dan peningkatan pelayanan keuangan.
Wildan menjelaskan, dirinya juga ingin tidak ada regulasi dari BPJS yang membatasi pasien-pasien tertentu seperti katarak. Jadi, dirinya ingin menyamaratakan semua pasien pengguna BPJS tanpa pembatasan tertentu.
“Semoga dengan kedatangan Komisi 1 DPR RI ini ada solusi untuk rumah sakit TNI ini ke depannya,” pungkasnya. (jfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *