DEJABAR.ID, SUBANG – Anggota DPR RI mengajak masyarakat Pamanukan untuk lebih mengenali dan memahami landasan ideologi, konstitusi, komitmen kebangsaan serta semangat kesatuan dalam perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang terangkum dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hj. Denny Jaya Abri Yani SE, MBA dalam kegiatan Sosialisasi empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Rabu siang (26/9/2018) di Aula Desa Pamanukan Seberang Kecamatan Pamanukan.
Menurutnya, nilai-nilai empat pilar kebangsaan dapat dijadikan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selain itu juga merupakan dasar karakter bangsa yang harus terus dipertahankan dan dijaga dalam kehidupan sehari-hari.
“Melandaskan empat pilar ini akan menjadi penyangga kokoh bagi aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang menghantarkan kepada kesejahteraan dan keadilan,” ungkap Anggota Komisi VII DPR RI tersebut.
Dalam Sosialisasi tersebut, Hj. Denny Jaya ABRI Yani mengatakan sosialisasi ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yakni untuk rasa cinta tanah air, memiliki wawasan kebangsaan serta untuk memperkuat potensi integrasi bangsa seperti kerukunan antar suku, golongan dan lain sebagainya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Momentum sosialisasi ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat dalam membangun kesadaran untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara dalam hidup berdampingan dengan rukun pada bingkai NKRI khususnya dalam bingkai wilayah Pamanukan selaku daerah yang penduduknya majemuk dan heterogen agar masyarakat Pamanukan bisa semakin hidup rukun, tentram, nyaman dan damai,” kata Hj. Denny.
Dikatakan Hj.Denny, untuk memasyarakatkan Pancasila, generasi muda perlu diajak dialog.
“Gunakan metoda yang humanis agar anak muda ikut mempunyai tanggung jawab terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sosialisasi Empat Pilar merupakan amanat UU Nomor 17 Tahun 2014.
Untuk membentuk generasi muda harapan bangsa, menurut Hj. Denny, selain sosialisasi, nilai-nilai agama juga wajib diberikan kepada generisi muda.
“Pendidikan agama harus diberikan secara kafah (menyeluruh). Karena yang tergoda paham radikal adalah mereka yang sedikit memahami agama. maka dari itu, penting melakukan sosialisasi kepada anak muda sebagai penerus bangsa. Terlebih anak muda dengan beberapa sifatnya seperti tak sabaran, jiwa muda yang bergejolak, menjadi faktor pentingnya sosialisasi 4 pilar diberikan kepada mereka,” ucapnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat, perangkat desa, taruna merah putih, Gerakan Pemuda Ansor, ibu-ibu penggerak PKK. (ahy)
Leave a Reply