DEJABAR.ID, CIREBON – Di musim arus balik Lebaran 2019 ini, selain pemberlakuan sistem one way menuju Jakarta, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pengelola ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan memperbanyak gardu tol di Gerbang Tol Palimanan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurai kemacetan dan antrian kendaraan di GT Palimanan menuju Jakarta.
Menurut Vice President Director PT LMS, Firdaus Azis, jika di arus mudik sebelumnya, sebanyak 26 gardu tol yang dibuka di GT Palimanan, termasuk gardu mobile. Di arus balik sekarang, gardu tol yang ditambah sebanyak 50%, sehingga total sebanyak 38 gardu tol.
“Kita akan menambah 50% gardu tol termasuk gardu mobile, sehingga totalnya 38 gardu,” jelasnya, Sabtu (8/6/2019).
Firdaus menjelaskan, ditambahnya gardu tol ini, dikarenakan arus balik Lebaran 2019 ini waktunya cukup singkat dibandingkan arus mudik. Di hari Senin nanti, semua orang sudah mulai masuk kerja, sehingga diperkirakan akan ada penumpukan volume kendaraan pada hari ini dan Minggu besok.
Selain itu, lanjutnya, penambahan gardu tol ini juga merupakan imbauan dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, yang menginginkan gardu di GT Palimanan dibuka. Dan juga, bisa dilalui tanpa harus melakukan tapping atau pembayaran di pintu tol pada 7 hingga 9 Juni nanti demi kelancaran arus balik.
Dengan adanya penambahan gardu tol ini, lanjut Firdaus, dirinya berharap antrian kendaraan arus balik di GT Palimanan bisa mencair dalam waktu 30 menit saja. Selain itu, juga ditambahkan personil demi mengatur lalu lintas kendaraan dan memberikan pelayanan.
“Diprediksi puncaknya pada hari ini dan besok, karena Senin sudah mulai masuk kerja,” pungkasnya.(Jfr)
Arus Balik, PT LMS Tambah Gardu Tol di GT Palimanan
