DEJABAR.ID, KOTA BANJAR – Volume kendaraan arus balik mudik yang memasuki H+3 lebaran, Jumat (07/06/2019) petang kemarin terjadi peningkatan. Volume kendaraan dari arah Jawa Tengah dan sekitarnya yang masuk ke Jawa Barat mengular macet disepanjang jalur Arteri dan jalur Alternatif.
Dari pantauan Dejabar.id di lapangan, Jalur alternatif Cimaragas digunakan petugas Polres Kota Banjar untuk melakukan rekayasa lalulintas lantaran jalur utama lintas selatan di wilayah Tanjakan Gentong Tasikmalaya kini sudah mengalami kemacetan parah.
Kabag Ops Polresta Banjar Kompol Shohet mengatakan, kemacetan juga terjadi dijalur alternatif Cimaragas, pasalnya, kendaraan arus balik mudik bercampur dengan arus wisata dari arah Pangandaran di pertigaan Gardu Banjar.
“Kendaraan sempat mengular hingga lebih dari 10 kilometer masuk kedalam Kota. Kendati demikian, Kami bersama anggota terus mengatur arus lalu lintas, diperkirakan volume kendaraan yang memasuki wilayah Kota Banjar meningkat hingga 45 persen,” singkat Shohet kepada dejabar.id. Jumat (07/06/2019).
Sementara itu, salah seorang pengendara, Sukardi warga Cilacap, Jawa Tengah mengaku, setelah memasuki wilayah Kota Banjar dirinya terjebak macet selama satu jam.
“Saya bersama keluarga hendak balik ke Bogor setelah berlebaran di kampung halaman. Dikira balik hari ini akan lancar dijalan eh tau nya sudah satu jam kami terjebak macet di sini dan lumayan cukup melelahkan,” akunya.
Diprediksi volume kendaraan pada arus balik mudik ini akan terus meninggkay hingga akhir pekan nanti. Kemacetan dijalur arteri lintas selatan tidak hanya di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, namun juga terjadi dibeberapa titik diwilayah Ciamis, Tasikmalaya hingga ke arah Cirebon via Rancah Ciamis.(dry)