Press ESC to close

Budi Waseso Yakin Petani Ligung Majalengka Go Internasional

  • December 8, 2018

DEJABAR.ID, MAJALENGKA-Komjen Pol (Purn) Budi Waseso selaku Direktur Utama Bulog, sidak ke resi gudang yang ada di Desa Ligug Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Kedatangan mantan Kabareskrim Polri dan Kepala BNN tersebut, dalam rangka mengecek kesiapan resi gudang yang ada di Desa Ligung, yang nantinya akan dijadikan sentra produksi beras unggulan.
Pada kesempatan tersebut, turut mendamping Imam Subowo selaku Ditektur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog serta jajaran direksi lainnya dan Kadis Perindag Kabupaten Majalengka, Umar Ma’ruf, Muspika Kecamatan Ligung, para kades serta para kelompok tani.
Begitu tiba di lokasi tersebut, Dirut Bulog Budi Waseso (Buas-red) langsung mengecek mesin pengering dan mesin penggilingan padi. Buas pun mendapat penjelasan dari tim mekanik tersebut.
Buas mengaku merasa puas atas penjelasan yang disampaikan oleh tim mekanik. Terlebih, beras yang dihasilkan dari mesin penggilingan yang dikelola oleh PT. Mitra Desa Bersama Ligung ini bisa menghasilkan beras yang bagus dan berkuwalitas.
Bahkan, menurut Buas sendiri sempat terkejut karena beras yang di hasilkan oleh PT MDB Ligung ini, zero pecahan beras. Hal ini menunjukan kuwalitas padi di wilayah Kecamatan Ligung cukup baik.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan, pihaknya melakukan dialog interatip dengan pejabat setempat dan para kelompok tani.
“Kami di sini bayak menerima keluh kesah dari pejabat setempat dan para petani. Diantaranya, soal menyempitnya lahan pertanian seiring serbuan kawasan industri ke wilayahnya dan disertai dampak dari kehadiran BIJB Kertajati,” katanya.
Tak hanya itu, menurut Buas, saat ini petani juga mengeluhkan mahalnya pupuk saat musim tanam dan anjloknya harga gabah di saat musim panen tiba.
Menanggapi keluh kesah warga masyarakat setempat, Buas menyatakan kesiapannya akan membantu kesulitan para petani tersebut. Sehingga diharapkan kedepannya para petani tidak lagi menemui kendala yang berarti.
“Dibangunnya resi gudang di wilayah Kecamatan Ligung oleh pemerintah. Ini menunjukan bahwa pemerintah sangat peduli dengan segala kesulitan petani, karena dengan hadirnya resi gudang maka kesulitan petani akan teratasi. Seperti, mengatasi harga gabah saat panen raya tiba,” ungkap Buas, yang diamini Kadis Perindag Majalengka, Umar Ma’ruf.
Selain itu, Buas juga memberikan gabaran terhadap para petani di wilayah Kecamatan Ligung agar kehidupannya sejahtera. Yakni, pertama para petani disini harus bisa menghasikan beras yang berkuwalitas. Seperti, beras premium cianjur, beras premium rojolele dan nerek merek maupun lainnya.
“Kami telah menerima penjelasan, bahwa di wilayah Kecamatan Ligung ini sudah bisa menghasilkan beras ciherang yang cukup berkuwalitas. Bahkan, pecahan berasnya zero atau 0%. Kalau ini benar terjadi maka tidak menutup kemungkinan di Ligung akan menjadi sentra beras. Tak hanya untuk memenuhi stok pangan Nasional saja, melainkan bisa juga jadi Go Internasional, namun dengan catatan jaga dan tingkatkan kuwalitas berasnya,” tegas Buas.
Sementara itu, terkait semakin menyempitnya lahan pertanian di wilayah Ligung, menurut dia, pemkab setempat diharapakan tidak sembarang memberikan ijin pendirian pabrik di lahan-lahan produktif.
“Saya mohon pemkab harus bijak dalam mengeluarkan ijin untuk kawasan indudtri, sebaiknya kawasan industri didirikan di lahan yang tidak produktif,” pintanya.(jja)
 
 
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *