PANGANDARAN, DEJABAR.ID – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat akan melakukan Feasibility Study pantai Madasari.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Megi Rijua Parlumi menyampaikan, hasil dari Feasibility Study tersebut kedepan bakal dijadikan bahan pembangunan dan pengembangan pantai Madasari.
“Rencananya kegiatan Feasibility Study akan digelar pada bulan Maret 2022 mendatang,” ujarnya, Rabu 16 Februari 2022.
Menurut Megi, pihaknya akan mengetahui kebutuhan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan dalam rangka membangun pantai Madasari setelah dilakukan Feasibility Study.
“Jika pembangunan dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan maka akan tepat guna dan memberikan manfaat yang besar,” katanya.
Rencananya, lanjut Megi, pelaksanaan Feasibility Study tersebut melibatkan berbagai pihak yang memiliki kompetensi seperti akademisi dan para pakar.
Secara teori langkah yang harus dilakukan pada Feasibility Study diantaranya, membuat analisis pendahuluan, menyiapkan data yang dibutuhkan, melakukan survei pasar, melakukan riset pasar, menyusun laporan, meninjau dan menganalisis semua data dan membuat keputusan.
“Harapan kami, melalui tahapan teknis Feasibility Study pembangunan dan pengembangan wisata Madasari akan semakin terarah,” harapnya.
Megi menerangkan, kedepan Kabupaten Pangandaran bakal menjadikan pantai Madasari sebagai tujuan kunjungan wisatawan.
“Jika penataan dan pengembangan pembanguna dilakukan dengan baik maka angka kunjungan ke pantai Madasari bakal mengalami peningkatan yang sangat drastis,” pungkasya. (dry)