DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami penurunan drastis. Penurunan tercatat sebanyak 606 orang.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Wiyono Budi Santosa menyebutkan bahwa penurunan tersebut terjadi berdasarkan hasil pleno Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Pada pemilu 2019 mendatang, DPT di Kabupaten Pangandaran sebanyak 320.118. Dari sebelumnya 320.724 orang, jadi ada selisih 606,”ujarnya kepada Dejabar.id. Senin (10/12/2018).
Wiyono menduga, penurunan jumlah tersebut disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, adanya data penduduk ganda, meninggal dunia, hingga warga yang pindah domisili.
“Data ganda dialami warga yang bekerja di luar negeri, mereka sudah terdata di sana. Maka, kami coret pendataan di sini,” jelasnya.
Wiyono mengatakan, jumlah DPT tersebut sudah fix dan tidak akan lagi melaksanakan pemutakhiran data DPTHP. Terkecuali, ada instruksi dari KPU pusat.
“Berdasarkan hasil rapat pleno penyempurnaan DPTHP-2 kemarin tidak ada catatan. Insya Allah data tersebut sudah sinkron semuanya,” kata Wiyono.
Sementara, Divisi Program Data KPU Kabupaten Pangandaran Epi Supendi menambahkan, sebanyak 236 disabilitas masuk dalam DPT dari total DPTHP.
“Hanya, untuk difabel mental, PPK tidak memberikan datanya. Dipastikan tidak ada yang masuk DPT,” singkatnya.(dry)
Leave a Reply