Press ESC to close

Duduki Peringkat Ke-2 Pengakses Pornografi Terbanyak di Dunia, Ini Kata Achmad Gunaryo

  • October 24, 2018

CIREBON – Pornografi ternyata lebih berbahaya dibandingkan narkoba, terutama bagi kalangan remaja. Karena, pornografi tidak hanya menyerang fisik saja, tetapi juga menyertakan otak dan kejiwaan seseorang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI, Achmad Gunaryo, usai Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Pornografi di MAN 1 Kota Cirebon, Jalan Pilang Raya, Kota Cirebon, Selasa (23/10/2018).

“Konten pornografi nyatanya lebih berbahaya dibanding narkoba,” jelasnya.

Menurut Achmad, saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-2 di dunia pengakses konten pornografi. Sekitar 74%-nya diakses oleh kalangan muda. Keadaan ini sangat disayangkan. Sebab, negara Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam seharusnya mampu untuk menangkal paham-paham dan konten pornografi.

Sehingga, lanjutnya, penyuluhan-penyuluhan terkait bahaya pornografi sangat perlu untuk terus disosialisasikan di lingkungan pendidikan, demi menyelamatkan generasi bangsa. Dan juga, menutup semua akses tentang pornografi.

“Ketika saya coba mengakses di negara-negara lain, ternyata di sana sudah ditutup aksesnya. Masa di negara kita masih bisa diakses?” jelasnya.

Dalam sosialisasinya tersebut, pihaknya tidak main-main dalam memerangi konten pornografi. Pihaknya pun akan memberi sanksi tegas jika ada yang tertangkap dengan sengaja meracuni otak generasi muda terkait konten tidak seronoh tersebut.

Achmad menambahkan, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan beberapa instansi seperti Kominfo untuk menutup semua akses pornografi, bekerja sama dengan KPI terkait film-film berbau pornografi, dan juga berkerja sama dengan kepolisian dari sisi hukum.

“Kita harus melakukan sesuatu secara tegas demi memberantas pornografi di Indonesia,” pungkasnya.(Jfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *