DEJABAR.ID.PANGANDARAN-Lantaran gedung sekolahnya terendam banjir setinggi 60 centimeter, ratusan siswa SDN II Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terpaksa diliburkan gurunya. Senin (05/11/2018).
Menurut Camat Parigi, Edih Saprudin menyebutkan bahwa intensitas hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran sejak malam hingga senin pagi sangat tinggi.
“Seharusnya air hujan itu mengalir di jalur parit. Namun karena besar akhirnya tidak tertampung oleh gorong-gorong dan akhirnya meluap hingga menggenang masuk ke bangunan SDN II Cintaratu,” ujarnya kepada Dejabar.id melalui pesan Whatsapp. Senin (05/11/2018).
Akibat genangan banjir tersebut, kata Edih, baik warga maupun para pelajar SDN II Cintaratu tidak bisa melaksanakan aktivitas dan memilih meliburkan peserta didik dan kegiatan belajar dilaksanakan di rumah masing-masing.
“Karena pakaian siswa dan guru serta peralatan kegiatan belajar basah, akhirnya disepakati semua siswa untuk belajar di rumahnya,” terangnya.
Sementara itu, warga setempat, Asep (32) mengyebutkan banjir tersebut selalu rutin terjadi jika hujan lebat turun.
“Salah satu alternatif supaya air mengalir dengan lancar di antaranya cara memperbesar gorong-gorong dijalur parit tersebut,”singkatnya.
Hingga berita ini diterbitkan, warga setempat terus melakukan upaya normalisasi jalur air dengan menggunakan peralatan seadanya dan genangan airpun sedikit demi sedikit berangsur surut. (dry)
Leave a Reply