DEJABAR.ID, SUBANG-Pemegang konsesi Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) PT Lintas Marga Sedaya (LMS) bersama dengan Grup Astra melakukan program “Sinergi Penghijauan di Cipali”.
Program ini dimulai dengan melakukan aktifitas penanaman pohon sebanyak lebih dari 6.000 pohon di lahan lebih dari 20 hektar di interchange tol. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan hidup dan penghijauan di sepanjang tol.
Menurut Head of Environment and Social Responsibility Division PT Astra International Tbk, M Riza Deliansyah, memelihara lingkungan khususnya di daerah pembangunan tol Cipali dengan cara penanaman pohon bisa mengurangi dampak dari pemanasan global yang semakin hari semakin terasa.
“Dengan banyaknya tanaman-tanaman di sepanjang jalur ini, efeknya tidak saja bisa menyerap zat-zat beracun seperti gas karbon monoksida dan belerang dioksida, namun juga bisa mencegah banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di daerah-daerah dengan tekstur seperti ini,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya Firdaus Aziz menegaskan bahwa LMS yang merupakan bagian dari Astra Infra Grup ingin lebih dalam berkontribusi terhadap lingkungan secara lebih riil. Konsep yang diusung terdiri dari tiga yaitu the color of yellow, the colorful of Cipali, dan romantic of pink.
“Kami benencana menanam tiga jenis pohon yang terdiri dari Tabibuia, Akasia dan Cemara Angin. Tentu ada dasar mengapa kami memilih ketiga jenis tanaman ini,” ucapnya.
Menurutnya, Tabibuia sangat efektif untuk menyerap limbah udara yang ada di sekitar lingkungan, se|ain mudah beradaptasi dan berkembang. Sedangkan Akasia memiliki keunggu|an mampu menyerap air hujan dengan akar-akarnya sehingga menjadi cadangan air.
Ditambah Iagi tanaman ini bisa hidup di tekstur yang gersang dan juga kedua tanaman ini mempunyai bunga dengan warna yang cantik, sehingga kami pilih tanaman Tabibuia yang warna kuning dan merah muda, agar tol kami semakin Colorful.
“Sedangkan Cemara Angin, seperti kita ketahui adalah jenis tanaman yang cocok untuk dataran rendah dan panas seperti kawasan Cipali,” tambahnya.
Pada kesempatan ini LMS yang juga sebagai bagian dari Astra Infra Grup turut mendukung dan meluncurkan Pranaraksa Center, sebuah program konservasi untuk melestarikan pohon buah Iangka di Indonesia.
Rencana lokasi akan berada di kantor operasional Subang yang akan ditanami 100 buah Iangka seperti: Jambu Bol, Bisbul, Rambutan Parakan, Kepel, Gowok, Sirsak Rowo, Jamblang Merah, Sawo Duren, Durian Lac, dan Nona.
Turut hadir dalam kegiatan ini Presiden Komisaris PT LMS yang juga merupakan CEO Toll Road Group Business Astra Infra, Wiwiek D Santoso.
Menurut Wakil Direktur Utama PT LMS, Firdaus Azis, komitmen perusahaan-perusahaan lain dalam membangun ekosistem lingkungan yang sehat sangat diapresiasi.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang peduli dengan lingkungan hidup. Selain di dukung oleh PT Astra lnternasional Tbk, Sinergi Program Penghijauan di Cipali ini juga didukung oleh anak perusahaan Astra lainnya. Karena itu kami berterima kasih kepada PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation, Astra Honda Motor, Astra Daihatsu Motor, Astra Otoparts dan Traktor Nusantara,” paparnya.
Firdaus juga menambahkan bahwa penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk implementasi tanggungjawab perusahaan sekaligus merupakan wujud komitmen LMS dalam pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol dalam mewujudkan lingkungan yang nyaman di sekitar ruas Tol Cikopo-Palimanan.
Selain Sinergi Program Penanaman di area Interchange, PT LMS juga melakukan penanaman Baugenville sebanyak 126 ribu pohon di median jalan sepanjang 18 KM.
Manajemen PT LMS berharap tol Cipali yang merupakan bagian dari jalur Trans Jawa menjadi jalur Ialu lintas yang memiliki nilai estetika yang tinggi pada arsitek lanskapnya sehingga pengguna jalan bisa dimanjakan dengan pemandangan yang indah.(Ahy)
Leave a Reply