DEJABAR.ID, CIREBON – Sunjaya Purwadisastra dan Imron Rosadi secara sah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang baru. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Sate, Jumat (17/5/2019).
Meskipun begitu, Sunjaya langsung dicopot jabatannya setelah dilantik, karena masih berstatus terdakwa akibat kasus jual beli jabatan selama menjabat sebagai bupati di periode sebelumnya. Karena itu, Imron Rosadi langsung diangkat menjadi Plt Bupati Cirebon.
Dengan dilantiknya Bupati Cirebon yang baru ini, maka menjadi harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Seperti yang diutarakan oleh Fathnur Rohman, warga Desa Munjul Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Dirinya berharap di era bupati yang baru ini tidak seperti bupati sebelumnya.
Dirinyapun merasa senang karena Sunjaya terjerat kasus OTT KPK, karena selama ini selalu banyak masalah selama masa pemerintahan Sunjaya. Dengan dilantik kemudian langsung dicopot, dirinya merasa senang.
“Senang saja, biar di Kabupaten Cirebon ini tidak ada lagi yang bisa korupsi,” jelasnya, Jumat (17/5/2019).
Fathnur melanjutkan, dirinya pun berharap banyak kepada Imron Rosadi selaku Plt Bupati Cirebon yang baru. Dirinya berharap semua jajaran di Kabupaten Cirebon seperti para kepala dinas, bisa lebih bersih lagi dalam bekerja. Apalagi, Imron Rosadi memiliki program kerja 99 hari yang cukup bagus.
“Semoga di jajaran pemerintah Kabupaten Cirebon yang baru ini bisa lebih bersih lagi,” tuturnya.
Hal yang sama pun dituturkan oleh Najmudien Habibie, warga Desa Suci Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Dirinya mengakui belum mengenal lebih jauh tentang sosok bupati yang baru ini. Meskipun begitu, dirinya menyimpan banyak harapan di pundak bupati baru tersebut, terutama dalam perbaikan jalan-jalan yang rusak di Kabupaten Cirebon.
“Akses jalan, terutama di depan rumah saya banyak yang rusak. Semoga saja bisa secepatnya diperbaiki,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply