Press ESC to close

Internet di Tangan Anak-anak Bagaikan Pisau Bermata Dua

  • September 25, 2018

DEJABAR.ID, CIREBON – Internet saat ini sudah bisa dinikmati dan diakses oleh semua kalangan, baik anak kecil, hingga dewasa. Mereka menggunakan internet untuk kebutuhan yang beragam, seperti ilmu pengetahuan, hiburan,game, maupun informasi terkini.
Namun, saat ini internet dan sosial media sudah bagaikan pisau bermata dua. Jika memang digunakan dengan baik, maka akan bernilai positif. Sebaliknya, jika disalahgunakan, maka akan bernilai negatif, terutama bagi anak-anak. Hal tersebut diungkapkan oleh Banyu Murti dari ICT Watch dalam seminar Smart School Online di Hotel Luxton Cirebon, Jl. Kartini Kota Cirebon, Selasa (25/9/2018).
“Ibaratnya, jika pisau itu dipegang ibu-ibu, maka akan bisa bermanfaat, terutama untuk masak. Sebaliknya, jika digunakan oleh para penjahat, maka akan disalahgunakan,” jelasnya.
Karena itu, lanjut Banyu, internet harus sangat diperhatikan penggunaannya, terutama untuk anak-anak. Sebab, bisa sangat berbahaya jika tanpa pengawasan dan perhatian dari orang tua.
Sebagai orang tua, tambah Banyu, harus bisa memberikan nasehat terhadap penggunaan dunia maya, apa dampak buruknya, bagaimana menggunakannya, serta apa saja yang harus diakses dan tidak.
“Di sinilah peranan orang tua sangat penting dalam penggunaan internet bagi anak,” tuturnya.
Banyu menjelaskan, ada penelitian yang mengatakan bahwa rentannya anak yang terpapar di internet, hanya gara-gara orang tua yang mengambil jarak dengan teknologi, karena merasa dirinya gaptek. Menurutnya, hal inilah yang harus diperhatikan dengan baik oleh orang tua. Jangan sampai pengetahuan orang tua tentang internet kalah dengan anaknya.
“Meskipun awalnya gaptek, tapi kalau anak sudah memahami tentang internet, maka orang tua harus bisa lebih paham soal internet. Tujuannya supaya orang tua bisa menyaring dan mengawasi dengan mudah penggunaan internet oleh anak,” jelasnya.
Sehingga, lanjutnya, dengan posisi orang tua yang paham dengan internet, maka mereka bisa mendiskusikan resiko, tanggung jawab, serta dampaknya kepada si anak.
“Orang tua harus tahu peranan internet dalam mengaplikasikannya ke kehidupan,” pungkasnya. (jfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *