DEJABAR.ID, TASIKMALAYA – Menjelang bulan Ramadan 1440 H, Tim Satgas Pangan yang tergabung dari TNI Polri dan Pemerintahan menggelar inveksi mendadak di pasar tradisional Singaparna, Kamis (02/5/2019).
Dalam sidak tersebut terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti daging ayam yanh semula 28 ribu rupiah mengalami kenaikan hingga 34 ribu rupiah, sedangkan untuk daging sapi cukup stabil di harga 120 rupiah.
Telor ayam pun mengalami kenaioan yakni sebesar 24 ribu rupiah dari harga semual.yakni sebesar 21 ribu rupiah. Yang paling menonjol kenaikan harga yakni bawang putih yang tadina seharga 25 ribu rupiah naik seratus persen menjadi 50 ribu rupiah.
Kadis Indag Kabupaten Tasikmalaya, Heri Sugiri mengatakan, untuk bahan pokok menjelang ramadhan secara keseluruhan masih standar. Namun ia membenarka harga bawang putih naik secara signifikan, dikarenakan pasokannya tidak ada.
“Secara keseluruhan, harga komoditi bahan pokok menjelang ramadan masih stabil, tidak ada kenaikan yang cukup signifikan, hanya saja iya bawang putih cukup jauh naiknya dari 25 ribu menjadi 50 ribu,” terangnya.
Kenaikan harga bawang putih yang cukup signifikan selain diakibatkan dari pasokanya yang kurang, juga pemakaian nya yang cukup meningkat.
“Iya pada ramadan biasanya pemakaian bawang putih meningkat, selain itu karena di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada petani bawang putih jadi stok barang mengalami kekurangan,” tambahnya.
Selama in, menurutnya, Kabupaten Tasikmalaya mengambil pasokan bawang putih dari daerah Cirebon. “Ya dari Cirebon, karena kan kita belum ada petaninya,” pungkasnya.(Ian)
Leave a Reply