Press ESC to close

Kampung Keputihan Cirebon, Kampung yang Warganya Berprofesi Sama Sebagai Penganyam Net Voli

  • November 23, 2018

DEJABAR.ID, CIREBON-Kampung Keputihan Desa Kertasari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, merupakan kampung yang tetap mempertahankan rumah adat mereka yang sederhana. Selain itu, para wanita di kampung tersebut berprofesi sama, yakni penganyam net voli.
Teknik menganyam yang dilakukan para warga pun sangat sederhana. Yakni hanya dengan menggunakan sebuah papan triplek unik menggulung benang net, kemudian, mulai menganyam.
Menurut Suti (80) salah satu warga, dirinya sudah puluhan tahun bekerja sebagai penganyam net voli di rumahnya. Dalam sehari, dia bisa menghasilkan satu net berukuran 12 meter. Dalam seminggu, dia bisa menghasilkan tiga net.
Nantinya, net-net yang sudah jadi tersebut diserahkan kepada pengepul. Suti pun diupah sebanyak Rp13.000 hingga Rp15.000 untuk satu net. Jika ukurannya lebih besar lagi, dia bisa diupah sebanyak Rp30.000
“Tapi karena saya sudah tua, jadi saya hanya bisa mengerjakan net ukuran 12 meter saja dengan bayaran Rp13.000,” jelasnya saat ditemui Dejabar.id di kediamannya di Kampung Keputihan, Jumat (23/11/2018).
Suti yang hanya tinggal bersama cucunya ini, hanya mengais rezeki dari pekerjaannya dari menganyam net ini. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain hal tersebut.
Hal yang sama pun dialami oleh Maskani (60) salah satu tetangga Suti. Dirinya mengaku mendapatkan bayaran hanya sebesar Rp13.000 dari menganyam net ukuran 12 meter. Namun, karena dia masih memiliki suami, jadi dia mengerjakan anyaman net itu di waktu senggang saja.
“Lumayan untuk menambah penghasilan buat kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Maskani mengaku, para warga di kampungnya, terutama yang wanita, sudah turun-temurun melakukan pekerjaan menganyam net. Kemudian, hasilnya dijual kepada pengepul. Hal tersebut sudah menjadi tradisi.
“Jadi kalau lewat kampung ini, di teras rumahnya pasti ada wanita yang sedang menganyam net,” pungkasnya.(Jfr)
 
 
 
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *