DEJABAR.ID – Nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah sedang ramai diperbincangkan belakangan ini. Jumat, (7/9/18), US$ 1 berada di level Rp 14.885, setelah sebelumnya pada Rabu (5/9/18) sampai menyentuh angka Rp 15.000.
Supaya keuanganmu tidak memburuk di tengah-tengah dolar AS yang sedang melejit, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sekaligus membantu menguatkan nilai rupiah.
- Jangan dulu beli barang impor
Buat kamu yang suka beli make up, action figure, gadget buatan luar negeri, atau barang impor lainnya, lebih baik dihentikan dulu untuk sementara waktu. Nilai tukar dolar AS yang semakin meninggi otomatis membuat barang incaranmu juga harganya semakin mahal dari seharusnya. Hal ini juga membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kian melemah.
- Beli produk lokal
Seiring dengan berhenti sejenak beli barang impor, sebagai gantinya kamu bisa mulai memperbanyak belanja produk dalam negeri, karena semakin banyak transaksi dalam negeri menggunakan rupiah, maka semakin besar kemungkinan rupiah akan menguat. Jangan khawatirkan soal kualitas produk lokal, tidak kalah bagus dengan barang impor kok!
- Tunda liburan ke luar negeri
Sama seperti jajan barang impor, kalau jalan-jalan ke luar negeri di masa sekarang akan membuat pengeluaranmu membengkak. Karena sudah pasti kamu akan menukarkan rupiah ke mata uang asing. Tidak salah juga ‘kan menunda liburan ke luar negeri?
- Pakai transportasi publik
Nah, apa hubungannya penggunaan transportasi publik dengan melemahnya rupiah? Begini, penggunaan transportasi publik akan membantu menghemat bahan bakar minyak alias BBM. Pemakaian BBM saat ini didominasi oleh kendaraan pribadi. Padahal 30 persen BBM yang ada di Indonesia didapat dengan cara impor.
Semakin hemat BBM yang kita gunakan, pemerintah pun bisa mengurangi biaya belanja BBM dari luar negeri. Otomatis, hal tersebut bisa membantu nilai rupiah yang terpuruk.
Gimana, tidak sulit ‘kan menjalani cara-cara di atas?
Leave a Reply