DEJABAR, MAJALENGKA – Kodim 0617/Majalengka, menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dalam rangka mencegah dan menangkal radikalisme dan separatisme bertempat di Aula Kodim setempat, Rabu (19/8/2020)
Dengan mengusung tema “Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme/Separatisme dalam Bingkai NKRI”, Komsos dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintahan se-Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, melalui Kasdim, Mayor Arh Subandi, saat membuka acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme dan separatisme ini dilaksanakan untuk menjalin hubungan yang harmonis, saling memberi dan menerima pendapat serta ide-ide yang membangun.
“Sehingga akan timbul sikap saling pengertian tentang peran dan tugas sesuai fungsi masing-masing,” jelas Kasdim.
Dikatakannya, Komsos ini merupakan wadah atau sarana untuk meningkatkan kerjasama yang semakin erat antara Kodim 0617/Majalengka dengan seluruh komponen Bangsa, khususnya wilayah Kabupaten Majalengka.
“Melalui Komsos ini, kita samakan pemahaman dengan pemikiran yang cemerlang sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan kerjasama dalam rangka mempertahankan ideologi pancasila sebagai dasar Negara,” tegasnya.
Kepada seluruh peserta, Kasdim mengharapkan, wawasan dan pengetahuan yang diperoleh ini nantinya agar dapat disebarluaskan kepada masyarakat dilingkungan masing-masing untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus selalu waspada dan peka terhadap kemungkinan adanya kemunculan paham radikal bahkan separatisme di sekitar kita,” harapnya.
Apalagi saat ini, menurut dia, sedang dilanda pandemi Covid-19, kepada semua yang hadir, ia juga berpesan agar dapat berperan serta dalam meningkatkan disiplin masyarakat terkait protokol kesehatan.
“Kita bantu masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan kita juga harus turun langsung dalam menjaga ketahanan pangan di massa Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) atau new normal,” Imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Majalengka, H Agus Sutisna, selaku salah satu narasumber mengatakan, acara ini sangat bagus sekali karena memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan separatisme kepada masyarakat, karena masih banyak yang menganggap masalah ini sudah selesai.
“Jangan menganggap remeh masalah radikalisme dan separatisme ini. Karena ini akan mengancam ketertiban dan keamanan masyarakat, maka mari kita cegah bersama-sama bahaya dari radikalisme dan separtisme,” ujarnya.
Komsos cegah radikalisme dan separatisme yang digelar Kodim 0617/Majalengka, juga disambut baik oleh Penyuluh Pertanian Madya, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (KPPP) Majalengka, H Taufik Hidayat, yang juga selaku narasumber pada kegiatan tersebut.
Menurut Taufik, bahwa Kodim 0617/Majalengka, saat ini mempunyai senjata baru dalam ketahanan pangan. Yakni, Bios 44 DC yang mempu meningkatkan produksi perikanan dan pertanian.
“Maka selain kita saling menjaga kampung/desa dari gerakan radikalisme dan separatisme, juga wajib menjaga kampung kita aman dari Corona dan masyarakatnya juga kuat dalam ketahanan pangan.
“Tujuan yang ingin dicapai kuat kampungnya, sehat masyarakatnya dan cukup pangannya. Jadi akan terjaga dari Covid-19 dan radikalisme serta separatisme, sehingga akan tercipta kesejahteraan warga masyarakat Majalengka,” Harapnya. (Jfn)