Press ESC to close

Kota Bogor Dianggap Bersahabat Bagi Lanjut Usia

  • October 13, 2018

DEJABAR.ID-Keberadaan Kebun Raya Bogor serta kondisi cuaca yang cukup sejuk, rupanya menjadi daya tarik para lanjut usia atau pensiunan untuk tinggal di Kota Bogor. Selain itu banyaknya aktivitas kegiatan seperti jalan santai dan reuni sekolah yang digelar oleh lanjut usia atau senior citizen di Bogor, menjadikan Kota Hujan ini cocok menjadi tempat untuk menghabiskan masa tua.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, dalam acara Revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia di Hotel Salak, Jumat (12/08/2018). Oleh sebab itu, politisi Partai PDIP Perjuangan ini berharap Pemerintah Kota Bogor untuk menyadari hal tersebut dan terus meningkatkan kapasitas panti jompo.
“Ini kota yang sangat friendly (bersahabat-red) bagi kalangan lanjut usia. Dan Kota Bogor bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya,” ucapnya.
Selain itu, Diah juga menyebut, Revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia salah satunya terkait distribusi kewenangan daerah dan pusat yang saat ini sudah tidak sinkron dengan Undang-undang tersebut. Diah juga menambahkan, golongan lanjut usia di Indonesia tidak semua dari kalangan keluarga mampu dan tidak semua mendapat perhatian dari anak. Sehingga banyak yang kehidupannya memprihatinkan.
“Saya sebetulnya ingin Kementerian Sosial salah satu yang cepat mengadaptasikan teknologi termasuk dengan kepentingan program satu data yang terkoneksi dengan data lanjut usia. Sehingga pelayanannya bisa lebih optimal,” ujar Diah.
Wakil Rakyat yang tinggak di Kota Bogor ini memaparkan, jika pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 setidaknya ada lebih dari 50 persen pasal di dalamnya yang perlu dibahas ulang di DPR untuk mengakomodir kepentingan pelayanan sosial masyarakat lanjut usia.
“Ini sangat membantu karena kita ingin data sosial ini juga terintegrasi dengan data kependudukan. Jadi, pemutakhiran data tidak harus tiap divisi atau tiap bidang atau tiap kementerian karena bisa banyak versi,” paparnya.(AWK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *