DEJABAR.ID, CIREBON – Bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok beberapa waktu lalu, membuat sektor pariwisata menjadi lumpuh total, bahkan hingga mencapai 100%. Karena itu, ketika di Lombok sudah dalam keadaan aman dan tidak terjadi gempa lagi, para pelaku pariwisata di sana mencoba untuk membangkitkan kembali kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Lombok.
Seperti yang dialami oleh Sahlan selaku direktur Tiara Sentosa Tours di Lombok. Perusaahannya mengalami penurunan drastis selama insiden gempa. Bahkan beberapa fasilitas seperti hotel dan infrasturktur mengalami retak-retak.
“Agustus kemarin kita mengalami penurunan hingga 100%,” jelasnya saat ditemui dejabar.id dalam acara Gala Dinner Closing West Java Travel Mart 3 di Cirebon Waterland, Rabu (19/9/2018) malam.
Karena itu, lanjut Sahlan, dengan keikutsertaan dirinya dalam event West Java Travel Mart ini, dirinya mencoba bangkit kembali dari rasa trauma dan menyiasati kembali pariwisata di Lombok yang sempat jatuh akibat gempa.
Bahkan, Sahlan mendapatkan bantuan dari panitia West Java Travel Mart 3 dalam upaya untuk membranding kembali sektor pariwisata di Lombok.
Sahlan menjelaskan, saat ini Lombok aman. Meskipun infrastruktur rusak, tapi destinasi tetap utuh tidak ada kerusakan. Kerusakan-kerusakan tersebut juga sudah diperbaiki dan siap menerima para wisatawan kembali.
Adapun salah satu upaya branding dan membangkitkan kepercayaan wisatawan salah dengan memberikan promosi yang murah dan menarik. Sehingga, wisatawan bisa datang kembali ke Lombok.
“Sedikit demi sedikit kita berikan kepercayaan kepada masyarakat supaya berwisata lagi ke Lombok,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply