DEJABAR.ID, SUBANG – Malang benar nasib TKW asal Jember, Jawa Timur, yang baru saja pulang dari Hongkong. Ia ditemukan oleh warga Binong, Subang, dalam keadaan linglung. Diduga TKW tersebut menjadi korban hipnotis.
Saat dikonfirmasi, di Kantor Disnakertrans, korban Dwi Lur Pamular Indrawati mengatakan, awalnya berkenalan dengan seorang pemuda dan berjanji akan menikahinya dan mengantarnya pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran. Namun, ketika di tengah perjalanan, tepatnya di wilayah Binong, pacar yang dikenal melalui Facebook tersebut meminta dirinya membeli air mineral di salah satu Toko modern/Minimarket di daerah Wates Kecamatan Binong, Subang.
“Namun tak disangka, ternyata dia kabur dan membawa semua barang-barang saya termasuk uang hasil kerja di Hongkong,” ujarnya sedih.
Menurutnya, awalnya dia kenal dengan pria tersebut di Facebook berkenalan hingga membuatnya percaya dengan kata-katanya meyakinkan.
“Selama dalam perjalanan dia meyakinkan saya dan selalu bilang mau nikahin saya. Eh, tahunya malah kabur,” ungkapnya.
“Saya sangat menyesal dan merasa tertipu oleh pria bernama Hari Sapto tersebut,” ucapnya sambil menangis.
Secara terpisah, Kasie Bina Penta TKW Disnakertrans Subang Indra Suparman menjelaskan, TKW asal Jember ini menjadi korban penipuan atau hipnotis oleh seseorang yang dikenalnya di Facebook.
“Korban dan pelaku ini udah saling kenal di FB Namun nahas, ternyata pria yang dikenal oleh korban di Facebook tersebut ternyata ingin menipu korban,” ujar Indra Suparman kepada Dejabar.id, Selasa pagi (14/5/2019).
Dikatakan Indra, saking percayanya korban kepada pria penipu itu, korban akhirnya minta pria tersebut menjemput korban saat pulang dari Hongkong di Bandara Soetta, Kota Tangerang.
“Singkat cerita pria bernama Hari Sapto tersebut menjemput Korban dibandara selama dalam perjalanan pria tersebut mengumbar rayuan hingga korban makin percaya,” katanya.
Nahas, setelah perjalanan dari bandara sampai ke wilayah Binong Subang, pria tersebut meminta korban membeli minuman kesebuah minimarket di Binong Subang dan meninggalkannya.
“Saat korban membeli minuman di minimarket, pria tersebut akhirnya kabur dan membawa semua barang korban termasuk uang Rp20 juta,” ungkapnya.
“Atas peristiwa yang menimpa korban, kita dari Pemerintahan Kabupaten Subang, sedang menghubungi atau mencari tahu, karena menurut informasi dari korban, dia mempunyai saudara di Jakarta, dan rencana kita akan memulangkan ke kampung halamanya,” pungkasnya.(Ahy)