DEJABAR.ID, SUBANG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah pejabat pemerintah Provinsi Jawa barat Hadiri Haul Mama Pagelaran ke-100 di Pondok Pesantren Pagelaran 1 Kampung Cimeuhmal, Desa Cimeuhmal, Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang, kemarin.
Dihadiri keluarga besar dan ribuan jama’ah ponpes Pagelaran se-Jawa Barat, pemutaran film perjuangan Mama Pagelaran menjadi acara paling menarik, warga antusias mengikuti film pendek berdurasi sekitar 30 menit ini, banyak warga tak menyangka film ini bisa disaksikan mereka,
“Kami awalnya kurang tau sejarahnya daerah Cimeuhmal ini sebelumnya didatangi Kyai hebat seperti KH. Muhyiddin, lihat filmnya kami jadi terharu,” ungkap Yadi warga Tanjungsiang.
Seorang jama’ah lainnya bahkan mengaku belum mengetahui asal-usul perjuangan Mama Pagelaran di Desa Cimeuhmal. “Kalau bapak saya kan dulu ngajinya ke Pagelaran sekarang umurnya udah lanjut, suka cerita juga tentang sejarah para ulama, makanya sangat bangga juga melihat film perjuangan Mama yang ternyata pejuang nasional,” imbuhnya.
Sementara, Sesepuh Pondok Pagelaran, KH. Chatibul Banin Muhyiddin yang merupakan anak KH. Muhyiddin mengatakan jika dalam film yang dirilis salah satu cucu KH Muhyiddin tersebut belum lengkap,
“Ke depan pada tahun 2019 kami akan lengkapi lagi kisah KH.Muhyiddin sejak lahir sampai dengan wafatnya, karena dalam film saat ini belum lengkap seperti penangkapan KH.Muhyiddin dan perjuangan beliau lainnya,” ungkapnya.
Ridwan Kamil Banggakan Kakeknya, KH. Muhyiddin
Ridwan Kamil bahkan menceritakan kesehariannya tinggal dilingkungan pondok pesantren bersama kedua orangtua dan kakeknya KH. Muhyiddin yang pada akhirnya diketahuinya sebagai orang sosok yang mengagumkan.
“Mudah mudahan kami bisa meneladani yang dicontohkan KH. Muhyiddin, makin kesini saya makin memahami bahwa KH. Muhyiddin ini adalah individu yang multidimensi, beliau seorang guru, juga seorang yang beramar ma’ruf nahyi munkar, ketika melihat kemungkaran beliau tidak hanya menasihati tapi tegas salah satuunya juga dengan membuat laskar santri, beliau juga bahkan menjadi pemimpin Hizbullah wilayah Purwakarta dan Subang saat itu masuk wilayah Purwakarta,” ungkapnya.
Ahmad Bukhori, Kepala Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Jawa Barat ikut memberikan sambutan yang memuji karya-karya ulama Jawa Barat salah satunya karya KH. Muhyiddin. Hadir juga KH. Hasan Nuri Hidayatullah Ketua PWNU Jawa Barat yang menjadi penceramah dan KH.Mu’min Ainul Mubarok Qori Internasional asal Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi pembaca ayat suci Al-Quran.
Selain para pejabat dari pemprov Jawa Barat, Plt Bupati Subang H. Ating Rusnatim juga mengikuti acara haul walaupun datang sedikit terlambat, kepadatan lalu-lintas dan tumpah ruahnya ribuan jama’ah yang hadir menambah semarak acara yang berlangsung hingga siang hari ini.(Ahy)