DEJABAR.ID, TASIKMALAYA – Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober disambut dengan berbagai kemeriahan. Salah satunya dengan digelarnya Lomba menanak Nasi Liwet oleh para santri di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (20/10/18).
Tak ketinggalan Museum Rekor Indonesia (Muri) juga turut andil dalam memeriahkan acar tersebut dengan memberikan penghargaan rekor menanak nasi liwet dengan jumlah peserta santri dan kastrol terbanyak.
Seperti dilansir detiknews, ada sekitar 2.413 orang santri yang turun mengikuti perlombaam ini. Selain itu, lomba nasi liwet juga masuk rekor dunia karena jumlah kastrol yang digunakan menanak nasi liwet menembus angka 2.413 buah. Sebelumnya rekor ini dipegang menangkan oleh kabupaten bandung barat dalam kategori rekor menanak nasi liwet dengan jumlah peserta yang menembus 2103 orang.
Pihak Muri juga sengaja memberikan rekor dunia karena kegiatan ini telah banyak melibatkan santri dan baru pertama kali ada.
Kegiatan ini juga sangat diapresiasi oleh Pemkab Tasikmalaya.
Karena hal ini menurutnya menjadi ajang untuk mejingkat prestasi santir Tasikmalaya.
“Kami pemerintah daerah apresiasi pemecahan rekor dunia untuk lomba menanak nasi liwet,” tutur Wabup Tasikmalaya Ade sugianto.
Denga adanya kegiatan lomba dan penghargaan rekor Muri ini. Hampir 3.000 santri dari ribuan pesantren dari Tasikmalaya antusias mengikuti Kegiatan lomba ini.
Seperti dikatakan Aep Saeful Roahma, salh seorang santri Singaparna. Kegiatan inj selain untuk memeriahkan Hari Santri Nasional yang selalu diperingati tiap tanggal 22 oktober, sebagai santri ia juga ingin mencatatkan sejarah menjadi bagian pemecahan rekor dunia.
“Saya bangga jadi bagian sejarah pemecahan rekor dunia ini alhamdulillah,” tutup Aef. (red)
Leave a Reply