Sastrawan N.H Dini Tutup Usia, Begini Kiprahnya di Dunia Sastra


DEJABAR.ID – Sastrawan senior bernama lengkap Nurhayati Sri Hardini, telah tutup usia dalam satu kecelakaan pada Selasa (4/12/18). Ia telah banyak mendapatkan penghargaan atas kontribusinya sebagai penulis sekaligus aktivis, dalam dunia sastra di Indonesia.
Lahir di Semarang pada 29 Februari 1939, Dini sudah rajin menulis sejak duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Karirnya dalam dunia penulisan Tanah Air dimulai saat dirinya mengirim sajak untuk program “Prosa Berirama” yang disiarkan Radio Republik Indonesia, sebelum kemudian menjajal peruntungan membuat cerita pendek untuk majalah wanita Femina.
Peran Dini, demikian ia biasa disapa, dianggap sentral sebagai pelopor suara perempuan pada tahun 1960-1980-an, di mana belum banyak perempuan Indonesia memutuskan menjadi penulis.
Penghargaan dari UWRF menambah deretan penghargaan yang pernah diterimanya seperti Hadiah Seni untuk Sastra dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1989), Bhakti Upapradana Bidang sastra dari Pemerintah daerah Jawa Tengah (1991), SEA Write Award dari pemerintah Thailand (2003), Hadiah Francophonie (2008), dan Achmad Bakrie Award bidang Sastra (2011).
Karena merasa format cerita pendek tidak cocok untuk dirinya, Dini mulai menulis cerita panjang. Ia mulai menulis karya pertamanya berjudul “Hati yang Damai”, kemudian “Pertemuan Dua Hati” (1986) yang diterbitkan di halaman tengah Femina.
“Sastra adalah dunia saya. Saya telah menekuni bidang ini selama 60 tahun, dan berharap bisa terus berkontribusi bagi sastra Indonesia,” kata N.H. Dini sesaat sebelum menerima penghargaan
Judul tersebut menghasilkan uang dengan jumlah besar, Rp1.000.000 pada tahun 1970-an.
“Uang itu saya taruh di bawah bantal, lalu saya jadikan alas kepala untuk tidur. Saya ingin benar-benar merasakan bahwa saya punya uang sebanyak itu,” tuturnya mengenang pencapaian di masa lalu.
Rupanya, Dini belum juga puas. Ia merasa perlu menulis lebih panjang untuk menggambarkan kehidupan orang-orang dan lingkungan sekitarnya.
Dini kemudian merambah ke penulisan biografi dan novel. “Amir Hamzah Pangeran dari Negeri Seberang” (1981) dan “Dharma Seorang Bhikku” (1997) adalah dua buku biografi yang sempat ditulisnya.
Namun, ia lebih dikenal lewat karya-karya novelnya seperti “Pada Sebuah Kapal” (1973), “La Barka” (1975), “Keberangkatan” (1977), serta “Namaku Hiroko” (1977).
Ciri khas novel-novel Dini adalah tokoh utamanya yang hampir selalu perempuan. Ia pun pernah dikritisi karena secara terbuka membicarakan tentang perselingkuhan dan seks sebagai sesuatu yang wajar. Baginya, mengungkapkan persoalan dan perjalanan hidup akan membuat karyanya lebih dekat dengan para pembaca.
Dini tidak menampik tudingan tersebut. Ia mengaku hampir selalu “mengikutkan” dirinya dalam tokoh-tokoh ciptaannya, namun tetap menjaga pada takaran tertentu agar tidak menjadi cerita yang terlalu personal.
“Saya yang berlatar Jawa menikah dengan orang asing tentu merasakan benturan budaya dan tradisi Barat dan Timur, pengalaman itu yang sedikit banyak saya tuliskan dalam ‘Pada Sebuah Kapal’,” kata dia.
Persoalan dan kegelisahan yang dihadapi perempuan, banyak didapat Dini dari percakapan dengan teman-teman pramugari, saat dirinya bekerja untuk maskapai Garuda Indonesia di Bandara Kemayoran pada 1950-an.
Pada 1960, ia terbang ke Jepang untuk menikah dengan Yves Coffin dan sempat mengikuti suaminya bertugas ke beberapa negara. Namun, pernikahan tersebut tidak bertahan lama. Pada 1984, Dini bercerai dari suami yang telah memberinya dua anak tersebut, dan kembali ke Indonesia untuk terus menekuni dunia penulisan.
Dalam menggeluti profesinya sebagai pengarang atau penulis itu mulia karena ia mrmilki minat besar dalam menulis tanpa motif untuk menggurui para pembaca, ia hanya ingin berbagai.
“Saya menulis karena ingin orang tahu kalau mereka mendapat pengalaman begini, solusinya begini. Sama sekali tidak bermaksud menginspirasi apalagi menggurui, saya hanya ingin berbagi,” tuturnya. (yga)


Choose A Format
Personality quiz
Series of questions that intends to reveal something about the personality
Trivia quiz
Series of questions with right and wrong answers that intends to check knowledge
Poll
Voting to make decisions or determine opinions
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals
List
The Classic Internet Listicles
Countdown
The Classic Internet Countdowns
Open List
Submit your own item and vote up for the best submission
Ranked List
Upvote or downvote to decide the best list item
Meme
Upload your own images to make custom memes
Video
Youtube and Vimeo Embeds
Audio
Soundcloud or Mixcloud Embeds
Image
Photo or GIF
Gif
GIF format