DEJABAR.ID – Dunia hiburan Tanah Air kehilangan satu dari pemain legendaris yang telah eksis sejak puluhan tahun berpartisipasi dalam jagat entertainment. Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau yang lebih akrab disapa Rudy Wowor tutup usia pada Jumat (5/10/2018), membawa duka yang mendalam.
Telah memiliki kisah panjang di dunia entertainment Indonesia, berikut perjalanan karier Rudy Wowor hingga tutup usia.
- Memulai karir sejak tahun 1970an
Aktor kelahiran Amsterdam, 13 Desember 1943 ini adalah lulusan dari Institut Des Hautes Etudes Cinematographiques di Paris yang merupakan sekolah perfilman. Tidak berhenti sampai di situ, setelah lulus tahun 1970, Rudy juga belajar lagi di Living Theatre di Amerika pada tahun 1971.
Sejak muda, Rudy memang telah menunjukkan kesukaannya di bidang seni peran. Itulah yang membuatnya mengejar impian sampai belajar di beberapa negara. Pada tahun 1974, Rudy menetap di Indonesia.
- Telah membintangi banyak judul sinetron dan film
Pengalaman pentas yang sudah dirasakannya di Paris pada tahun 1960an membuatnya memiliki modal yang cukup untuk terjun dalam dunia perfilman Indonesia. Merintis karier sebagai penata tari di film Impian Perawan pada tahun 1976, kariernya terus naik sampai ke film Aladin tahun 1980. Ikut berperan juga dalam film Tjoet Nja’ Dien pada tahun 1986 mengantarkan Rudy masuk nominasi aktor pembantu terbaik di Festifal Film Indonesia 1988.
Banyak peran yang dia mainkan setelah itu yakni Soerabaia ’45, Madame Dasima, D’Girlz Begins, Quickie Express, Ayat-ayat Cinta, Merah Putih, Darah Garuda, Java Heat, dan film terakhirnya Sweet 20 yang tayang tahun 2017 lalu.
Tak hanya berlakon di layar lebar, Rudy juga turut berperan dalam berbagai sinetron Indonesia yakni Pelangi di Hatiku, Tirai Kasih yang Terkoyak, Benang-benang Emas, Kasih di Persimpangan, Indi Sang Bintang, Jalan Kehidupan, Mutiara Cinta, Menuju SurgaMu dan Bintang di Langit.
- Terkenal dengan peran antagonis
Rudy yang memiliki wajah bule banget ini sering ditempatkan dalam peran antagonis di film bertema perjuangan. Itu yang membuatnya kemudian terkenal dengan peran sebagai orang Belanda yang berambut putih panjang diikat. Keseringan mendapat peran itu, membuat sosok antagonis menempel dalam diri Rudy.
- Seorang penari dan koreografer
Darah seni memang sudah mengental dalam diri Rudy, terkenal sebagai aktor ternyata Rudy memiliki kemampuan lain di bidang koreografi. Dirinya pernah menjadi juri tetap acara realitas bertajuk Seleb Dance ANTV pada tahun 2007. Ada banyak juga pagelaran yang dikoreografi oleh Rudy salah satunya adalah teater musikal berjudul Miss Kedaluwarsa yang diadakan di Gedung Kesenian Jakarta pada Bulan Mei 2007.
- Seorang penulis
Tak selesai sampai berakting atau menari saja, Rudy juga merupakan seorang penulis. Dirinya pernah menjadi penulis di majalah mode Elle. Kecerdasannya karena menguasai 7 bahasa asing membuatnya pernah juga menulis untuk beberapa harian di Madrid, Spanyol dan sejumlah harian di Australlia. Kecerdasan dan kemampuan Rudy memang sama sekali tidak tanggung-tanggung.
Kabar ini tentunya meninggalkan duka mendalam bagi semua pihak. Tidak ada yang pernah mudah jika berurusan dengan kehilangan. Tapi semoga keluarga, sahabat dan rekan yang ditinggalkan bisa mendapat penghiburan dan dikuatkan.
Selamat jalan Rudy Wowor, terima kasih karena sudah mewarnai dunia hiburan Tanah Air selama ini…
Leave a Reply