DEJABAR.ID, CIREBON-Atas keberhasilan program di bidang ‘corporate social responsibility’ (CSR), Cirebon Power meraih dua penghargaan bidang TOP CSR 2018. Salah satu programnya yaitu Rumah Terasi yang mendapat apresiasi untuk kategori Program Peningkatan Pendapatan. Ajang penghargaan Top CSR 2018 ini merupakan inisiasi dari Majalah Business News Indonesia bekerjasama dengan KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance) dan CSR Society Indonesia.
Presiden Direktur Cirebon Power, Heru Dewanto mengatakan, Rumah Terasi Cirebon merupakan upaya untuk mendukung pengembangan UMKM di Cirebon, yang salah satunya terkenal sebagai penghasil terasi di Indonesia. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini dimulai sejak 2014, dengan melibatkan warga di sekitar pembangkit, dan menggandeng akademisi Cirebon.
“Saat ini, pelaku usahanya sudah bisa mandiri dalam berusaha. Ke depan, kita akan kembangkan lagi dengan menggandeng lembaga keuangan ‘micro finance’ yang sudah terafiliasi, agar lebih banyak warga yang merasakan manfaat,” jelasnya di sela acara, Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Untuk membantu pemasaran, lanjut Heru, terasi organik hasil produksi Rumah Terasi juga dipasarkan secara online di berbagai situs belanja. Rumah Terasi juga aktif mengikuti berbagai pameran industri lokal, baik di Cirebon maupun tingkat nasional.
“Kita berharap program CSR dapat memberikan efek ekonomi kepada masyarakat Cirebon,” tuturnya.
Dengan adanya rumah terasi, tambah Heru, para ibu di Cirebon mendapatkan tambahan penghasilan yang layak. Selain itu, Cirebon Power juga punya binaan pengrajin batik. Sehingga, karyawan atau kontraktor bisa menggunakan batik dari pengrajin lokal yang dibina.
Heru yang juga mendapatkan penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2018 mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan bekerjasama dalam mensukseskan program-program kemasyarakatan Cirebon Power.
“Terima kasih atas semua pihak yang sudah terlibat dalam mensukseskan program Cirebon Power,” jelasnya.
Menurut Heru, saat ini Cirebon Power juga memiliki beberapa program CSR unggulan. Salah satunya adalah Pusat Pendidikan Vokasi Ketenagalistrikan yang telah dimulai belum lama ini. Program itu kini diikuti oleh 20 siswa lulusan SMK terbaik di Cirebon. Mereka akan mengikuti pelatihan selama 6 bulan, termasuk on job training. Dirinya berharap program ini akan mencetak tenaga-tenaga terampil di bidang ketenagalistrikan, yang siap kerja di industri pembangkit listrik.
“Kita melatih dan mendidik mereka dengan ilmu dan keahlian yang sangat spesifik dan langka, yaitu operasional dan pemeliharaan pembangkit berteknologi batubara bersih. Dengan modal itu, mereka akan siap kerja, hingga nantinya Cirebon akan terkenal sebagail penghasil SDM ketenagalistrikan di Indonesia,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply