DEJABAR.ID, SUBANG – Operasi Zebra berakhir, Polsek Pamanukan tetap rutin galakan razia kendaraan rutin di jalur Pantura Pamanukan tepatnya dikawasan pertigaan Pos lantas Panorama menuju pasar Inpres.
Dalam razia rutin tersebut yang hampir tiap hari dilaksanakan membuat para pengendara Roda dua terpaksa harus melawan arus dan mencari jalan tikus demi menghindari razia
Seperti halnya Jumat pagi (16/11/2018) puluhan bahkan ratusan kendaraan roda dua terpaksa harus melintasi galengan sawah demi menghindari razia polisi di pertigaan menuju pasar Inpres.
“Kita terpaksa muter ngambil jalan tikus lewat sawah dari pada kena razia polisi,” ujar Rosid seorang warga Batangsari
Menurut Rosid, Polisi Pamanukan dinilainya terlalu sering menggalakan razia kendaraan
“Tidak ada salahnya sih razia kendaraan, tapi jika terlalu sering membuat warga geram juga,” katanya
Senada juga dikatakan pengguna R2 lainnya. Nurdin warga Sukasari mengaku terpaksa melintasi galengan atau tanggul sawah demi menghindari razia
“Aneh juga Yach razia tak henti-hentinya di Pamanukan, padahal operasi Zebra udah selesai, tapi tetep razia rutin sering terjadi di Pamanukan,” katanya
Menurutnya, seringnya diadakan razia rutin membuat warga ngerasa terganggu juga
“Kita jujurlah dipantura ini banyak kendaraan yang mati pajak, maklumlah karena kebanyakan kendaraan hasil kreditan yang belum lunas”katanya lagi
Namun dengan seringnya razia rutin diPamanukan ini sedikit menghambat ekonomi masyarakat, karena umumnya para pedagang yang menggunakan R2 sedikit terhambat usahanya
“Kadang kita harus nunggu razia bubar,atau seperti ini nyari jalan tikus masuk lewat tanggul sawah,” ujar Nurdin pedagang baso tusuk.
Nurdin berharap, kepada pihak kepolisian bisa sedikit memaklumi bagi pedagang kecil seperti saya, untuk tidak diberhentikan saat ada razia, apalagi harus ditilang buat cari makan aja susahnya setengah mati apalagi ditilang harus bayar 100 ribuan
“Karena saya juga pernah merasa ditilang saat berdagang dan dipunya 100ribu beberapa bulan lalu,” pungkasnya.(Ahy)
Leave a Reply