JAKARTA, Dejabar.id – Arek Malang Raya, Dudung Hari Setyo meminta agar tidak ada pihak yang memprovokasi dan mempolitisasi tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu (1/10) lalu.
“Indonesia dan para supporter sepakbola saat ini sudah lebih teredukasi lebih baik. Sedikit disentuh nilai moralitas dan solidaritasnya pasti sudah jalan. Maka janganlah diojok-ojok atau diprovokasi,” ujar Dudung dalam talkshow Bincang Hari Ini, Kamis (10/11/2022).
Pernyataan Dudung ini dikeluarkan lantaran ada beberapa pihak yang disinyalir memperkeruh tragedi Kanjuruhan. Ia menyebut, saat ini para Arek Malang Raya dan suporterlainnya sangat kondusif dan bersabar menunggu hasil penyidikan yang dilakukan pemerintah.
“Para supporter Aremania dan Bonek sangat kondusif. Mereka dengan sabar menunggu hasil penyelidikan dari pemerintah. Namun, kami juga berharap, data yang dikumpulkan tersebut komprehensif. Penanganan Kanjuruhan harus cepat namun tidak terburu-buru,” tuturnya.
Dudung mengatakan, jika pengelolaan sepakbola di Indonesia sangatlah berbeda dengan luar negeri. Pasalnya ia menyebut, di luar negeri sepakbola hanyalah merupakan komoditi bisnis hiburan dan olahraga, namun di Indonesia sarat akan muatan politis.
“Muatan politik di Indonesia sangat tinggi, berbeda dengan di luar negeri. Jika di luar negeri 80 persennya bicara soal bisnis. Sepak bola kerap dijadikan sebagai alat politik dan jabatan PSSI sangat strategis dan menjanjikan untuk goals politik tertentu,” pungkasnya. []
Leave a Reply