DEJABAR.ID, BANDUNG- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi 2 Yunandar Rukhiadi terus gelorakan gerakan lingkungan tanpa sampah. Salah satunya adalah dengan melakukan diskusi terkait sampah di Bingkai Coffe, Jalan Sindanglaya, Kelurahan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kamis (6/12/2018).
Dalam pertemuan yang bertemakan ‘Jalan Pungut Daur’ yang disingkat ‘Jepede’ itu, Yunandar mengatakan bahwa sampah memang terus bertambah setiap harinya. Namun menurutnya, hal tersebut juga harus dimanfaatkan dengan semkasimal mungkin.
Selain itu, guna mendaur ulang sampah menjadi nilai ekonomis, maka seluruhnya elemen menurutnya harus bekerja sama dengan baik. Misalnya, dari tingkat Karang Taruna sampai tingkat DPRD.
“Menjalin silaturahmi dan berkolaborasi, misalnya dengan Karang Taruna dan memcari solusi misalnya bagaimana berkerja sama dengan ahli dalam pengolahan sampah, berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, nah itu fungsi wakil rakyat,” ujarnya.
Menurut Yunandar, selain berkolaborasi, kemauan untuk turut serta dalam membersihkan kawasan sampah harus ditanam mulai dari sekarang. Utamanya kepada anak muda yang masih ditemukan di kalangan mereka sering membuang sampah sembarangan. Mereka dianggap memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah secara berkesinambungan.
“Di jepang itu tak ada tempat sampah, karena tak boleh nyampah,” katanya yang juga merupakan Wakil Sekretaris Bidang program DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.(red)
Leave a Reply