Press ESC to close

Yunandar: Film Dapat Promosikan Wisata dan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat  

  • December 1, 2018

DEJABAR.ID, BANDUNG – Film yang merupakan bagian dari industri kreatif bisa menjadi sarana promosi wisata di Jawa Barat, karena merupakan media yang dapat memperkenalkan wisata, budaya, dan produk yang ada di Jawa Barat sehingga bisa lebih dikenal. Bukan hanya mempromosikan pariwisata, juga membantu mengembangkan ekonomi kreatif.
Menurut Anggota DPRD Komisi II Provinsi Jawa Barat, R. Yunandar Eka Perwira, titik temu kunci perpaduan antara pariwisata dan industri kreatif adalah ketika pariwisata bisa menjual brand industri kreatif, juga industri kreatif dapat dijual di pasar pariwisata. Salah satu strategi memperkenalkan brand industri kreatif adalah melalui film.
“Kalau kita mau mengembangkan industri kreatif di Jawa Barat, sesungguhnya film itu harus di depan. Jadi semua hal terkait ekonomi kreatif itu harus dibuat filmnya,” kata Yunandar saat ditemui sebelum menjadi pembicara di acara Sinopsis Creative Space, Jumat (30/11/2018), di Jalan Pelajar Pejuang, Bandung.
Yunandar mencontohkan film Harry Potter, jika dipelajari strateginya, yang paling membuat “Harry Potter” terkenal adalah filmnya. Saat film Harry Potter banyak diminati, membuat novelnya pun juga laku dipasaran.
“Mungkin banyak penyuka novel, tapi tidak semua orang menikmati novel dengan mudah, apalagi dalam bahasa Inggris yang sulit. Ketika dia diubah menjadi tampilan film, semua orang langsung bisa menikmati dan membayangkan apa yang diceritakan oleh novel itu,” ujar Yunandar.
Jika membuat film yang berlokasi di Bandung, misalnya, menurut Yunandar penonton film tersebut akan mencari tempat pengambilan gambar di film tersebut, dan bukan hanya lokasi. Dalam film itu juga memperkenalkan produk buatan industri kreatif.
“Semua yang masuk di film itu adalah mempromosikan produk ekonomi kreatif yang lain. Apakah itu berupa seni budaya yang dikemas dengan baik, tapi juga mempromosikan pariwisata. Misalnya tempat-tempat indah di Jawa Barat, kalau di Majalengka itu ‘kan ada Panyaweuyan, yang belum masuk film padahal tempatnya indah banget,” paparnya.
Bila lokasi wisata di Jawa Barat bisa masuk ke dalam film, Yunandar meyakini tempat itu akan jadi ramai oleh para wisatawan. (rza)
 
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *