DEJABAR.ID, TASIKMALAYA – Memasuki H+3 lebaran 2019, jalur arus balik di beberapa titik di Tasikmalaya terus dipadati pemudik.
Terpantau dari simpang bypass Linggajaya, Kota Tasikmalaya, dan di simpang Muktamar Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, kepadatan pengguna jalan mengular hingga 7 kilometer panjangnya.
Namun bagi para pemudik hal itu tidak menjadi aral, karena saking sudah terbiasanya terjebak kemacetan. Hanya pemudik sedikit aneh saja sekarang, karena Tasik jadi makin macet.
“Untung saya sudah terbiasa. Dan indahnya kalau mudik ya begini, macetnya itu yang bikin kangen,” ungkap Jafar warga kebumen yang hendak balik ke Jakarta, Sabtu (08/06/2019).
Sementara Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Haryono mengungkapkan, terjadinya kepadatan di jalur Singaparna menuju arah Garut akibat dari adanya pengalihan arus dari arah Ciamis.
“Iya, ini terjadi lantaran ada pengalihan arus dari Banjar, Ciamis, yang melintas wilayah Kota Tasikmalaya dialihkan ke arah Kab Tasikmalaya,” ungkap Haryono saat dijumpai Dejabar.id, Sabtu sore (08/06/2019).
Selain itu, menurutnya, adanya beberapa peremaan menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan di area Kabupaten Tasikmalaya. “Itu salah satunya penyebab,” tambahnya.
Meski demikian Haryono memastikan kesatuannya akan terus berusaha di lapangan untuk mengurai kemacetan.
“Ya, kita akan berusaha secara maksimal tangani ini,” pungkasnya.(Ian)
Leave a Reply