DEJABAR.ID, CIREBON – Pada 2 April ini, Kabupaten Cirebon memasuki hari jadi yang ke 537. Beberapa rangkaian kegiatan pun dilakukan untuk memperingatinya. Setelah di hari-hari sebelumnya dilakukan festival seni dan kirab budaya, kini dilakuan rapat Paripurna Istimewa DPRD di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (2/4/2019).
Sebelum dilakukan Rapat Paripurna, dilakukan terlebih dahulu Prosesi Upacara Adat Mapag Kanjeng Dalem dari kantor Bupati Cirebon hingga ke kantor DPRD Kabupaten Cirebon. Tampak para pejabat maupun tamu undangan mengenakan pakaian adat khas Jawa. Sehingga, prosesi adat tersebut sarat akan kerifan lokal khas Cirebon.
Yang lebih uniknya, selama proses Paripurna berlangsung, bukan menggunakan bahasa Indonesia pada umumnya, melainkan menggunakan Bahasa Jawa Cirebon, baik itu sambutan pembawa acara, sambutan Ketua DPRD, Pj Bupati Cirebon, bahkan pembacaan sejarah Kabupaten Cirebon.
Meskipun begitu, tidak semuanya menggunakan Bahasa Jawa Cirebon. Ada juga yang masih menggunakan bahasa Indonesia, seperti perwakilan dari Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut dikarenakan dia tidak begitu fasih menggunakan Bahasa Jawa Cirebon. Namun sebelumnya, dia sudah meminta izin terlebih dahulu.
Meskipun menggunakan Bahasa Jawa Cirebon, tetap disediakan layar sebagai penerjemah dari sambutan-sambutan yang menggunakan bahasa Jawa Cirebon. Sehingga, tamu undangan yang tidak mengerti Bahasa Jawa Cirebon, bisa mengerti maksudnya.
Menurut Pj Bupati Cirebon, Dicky Saromi, Paripurna Istimewa ini merupakan puncak dari peringatan HUT ke 537 Kabupaten Cirebon. Dengan menggunakan bahasa Jawa Cirebon, maka diharapkan bisa melestarikan bahasa asli Cirebon tersebut yang kini sudah jarang digunakan oleh masyarakat.
Dicky melanjutkan, ada pesan yang sangat kuat dalam peringatan HUT kali ini, yakni Kabupaten Cirebon sepakat untuk meningkatkan pembangunan, agar bisa semakin eksis bukan hanya di Jawa Barat, tetapi juga di nasional maupun internasional.
“Yang paling penting adalah kekompakan kita semua. Ini adalah momentum yang harus terus kita peringati, dan ini adalah momentum untuk kita lebih tampil dan giat lagi, dengan memanfaatkan potensi yang ada,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply