DEJABAR.ID – Di hampir seluruh belahan dunia, kini umat muslim tengah merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Selasa (20/11/2018) yang dinamakan dengan Maulid Nabi.
Maulid Nabi sendiri adalah sebuah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.
Nabi Muhammada juga dianggap sebagai pendobrak peradaban yang mencita-citakan ummat yang ber-akhlakul karimah, berilmu pengetahuan luas dan berkemajuan.
Nabi dilahirkan di muka bumi ini sebagai suri tauladan atau contoh terbaik dalam peradaban manusia yang menjunjung tinggi perdamaian dan harmoni bagi sesama umat manusia.
Dalam momentum maulid Nabi ini, umat Islam diminta untuk meneladani jejak Rasul dalam membangun peradaban kemanusiaan.
Seperti yang dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat memberikan tausiyah pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Irfan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta, Jumat (16/11), bahwa lahirnya Nabi Muhammad SAW ke dunia tiada lain adalah untuk membangun peradaban manusia.
“Yang paling penting lagi yang dibawa Nabi Muhammad adalah peradaban, budaya, kemajuan. Puncaknya adalah kemanusiaan,” papar Kiai asal Cirebon itu. (yga)