Press ESC to close

Wow, Mahasiswa IAI Bunga Bangsa Cirebon Bisa Daftar BPJS di Kampusnya?

  • October 16, 2018

DEJABAR.ID, CIREBON-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) terus melakukan pembenahan sistem dan pelayanan agar masyarakat merasa nyaman saat menggunakan hak pelayanan kesehatannya. Guna mewujudkan hal tersebut, salah satu langkah yang ditempuh BPJS adalah dengan masuk ke dunia kampus.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cirebon, Dasrial, salah satu kemudahan yang diberikan BPJS Kesehatan adalah membuka outlet-outlet atau counter pendaftaran di kampus-kampus termasuk di kampus Institut Agama Islam (IAI) Bunga Bangsa CIrebon.
“Bagi mahasiswa yang belum menjadi anggota BPJS Kesehatan, bisa mendaftarkan di outlet kami di kampusnya,” jelas Dasrial kepada Dejabar.id,di Aula Kampus IAI Bunga Bangsa Cirebon, Kedawung, kemarin.
Hal tersebut menurutnya bisa dimaklumi, sebab kesibukan mahasiswa dalam melaksanakan studinya, tentu tidak akan sempat untuk meluangkan waktu untuk mendaftar ke kantor cabang BPJS Kesehatan. Apalagi, jika mahasiswa tersebut juga sambil bekerja.
“Karena itu, kita datangi kampus yang ingin bekerja sama dengan kami, untuk memudahkan para mahasiswanya mendaftarkan BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Dasrial, BPJS Kesehatan juga mengimbau kepada para penggunanya untuk memanfaatkan aplikasi JKN-Mobile di smartphone. Tujuannya adalah semakin memudahkan para anggota untuk mengurus keperluan terkait BPJS Kesehatan.
“Intinya hanya satu, memudahkan para anggota BPJS Kesehatan. Sehingga mereka tidak perlu lagi mengantre di kantor cabang hanya untuk mengurus keperluannya,” ujar Dasrial.
Sedangkan menurut mahasiswi Fakultas Ekonomi Syariah IAI Bunga Bangsa Semester 4, Kusniawati (19), dengan adanya counter BPJS Kesehatan di kampusnya, dirinya merasa sangat terbantu. Karena selama ini, dirinya masih belum memahami sistem BPJS Kesehatan, dan juga cara mendaftarnya. Apalagi keluarganya belum mendaftar juga.
“Merasa tercerahkan dengan adanya ini. Saya coba daftar dan langsung mendownload aplikasinya. Nanti saya akan koordinasikan dulu sama orang tua,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Wakil Ketua DPR RI Dapil Indramayu-Cirebon, Herman Khaeron, program BPJS Kesehatan saat ini sudah semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya. Hanya saja, banyak yang kerap menjadi persoalan, seperti di rumah sakit.
“Ini menyangkut pelayanan publik. Ini sudah menjadi tugas saya untuk mengaudit dan mengevaluasi apa saja yang menjadi keluhan masyarakat,” jelasnya di tempat yang sama, Senin (15/10/2018).
Herman menerangkan, sebanyak 201 juta penduduk di Indonesia sudah terdaftar sebagai kepesertaan BPJS Kesehatan. 92,3 jutanya ditopang oleh APBN. Dari sini, pastinya rumah sakit sudah mendapatkan benefit dari BPJS Kesehatan. “Saya rasa, kinerja BPJS Kesehatan sudah maksimal karena sudah memberikan kemudahan bagi anggotanya. Hanya dari pihak rumah sakit saja yang perlu dievaluasikan,” tuturnya.
Sementara menurut Rektor IAI Bunga Bangsa Oman Faturrahman, dengan adanya kerja sama dengan BPJS Kesehatan ini merupakan kemudahan bagi para mahasiswanya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Terima kasih atas kemudahan yang diberikan kepada kami,” pungkasnya.(Jfr)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *