Press ESC to close

Dampak Gempa Cilacap, Wisatawan Tinggalkan Pantai Pangandaran

  • June 10, 2019

DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 SR yang terjadi di 88 kilometer arah barat daya Cilacap, Minggu (09/06/2019), sekitar pukul 16.32 WIB sempat membuat wisatawan yang tengah berlibur di objek wisata pantai Pangandaran, Jawa Barat panik dan sebagian besar pengunjung memilih meninggalkan lokasi wisata Pangandaran menjauhi laut.
Pantauan Dejabar.id di lapangan, kepanikan wisatawan terlihat seiring dengan membludaknya volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat keluar dari kawasan objek wisata. Bahkan, sempat menimbulkan kemacetan di pintu gerbang keluar tolgate Barat Pangandaran. Selain itu, banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat yang menerobos jalan perboden yang ditutup oleh petugas. Puluhan petugas dari Satlantas Polres Ciamis dibantu Dishub Pangandaran tampak sibuk mengatur lalulintas.
Salah seorang wisatawan asal Karawang, Didin mengaku, takut dan memilih pulang walaupun masih betah di pantai Pangandaran.
“Takut ada tsunami pak, jadi pilih pulang saja karena guncangannya besar banget,” ujarnya kepada Dejabar.id.
Hal senada juga diakui wisatawan lainnya, Maryani warga Bandung mengatakan, saat gempa terjadi dirinya tengah berada di lantas atas hotel yang berlokasi di pantai barat.
“Ketika merasakan guncangan gempa, saya panik teriak manggil-manggil suami dan anak-anak serta mengajaknya keluar dari hotel,” katanya.
Setelah ditenangkan oleh satpam, Maryani mengaku sedikit tenang setelah menerima informasi bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
“Setelah ada informasi dari pihak BMKG gempa tidak berpotensi tsunami, kami sekeluarga merasa tenang, namun tetap kami memilih pulang walaupun guncangan gempa dinyatakan aman dari tsunami,” pungkasnya.(dry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *