CIREBON,- Anggota DPR RI Arteria Dahlan membuat pernyataan yang menghebohkan publik, yakni meminta agar Kajati yang memakai bahasa Sunda ketika rapat, agar dicopot dari jabatannya pada beberapa waktu lalu.
Hal tersebut rupanya memantik kekecewaan dan amarah bagi masyarakat Sunda di beberapa daerah, termasuk di Cirebon.
Menurut Ketua Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci), M. Dany Jaelani, dirinya sangat menyayangkan pernyataan politisi PDI Perjuangan tersebut. Pasalnya, apa yang dilontarkan tersebut sangat melukai masyarakat Sunda.
Untuk itu, sebagai bentuk kekecewaannya, Dany mengeluarkan 4 permintaan secara tegas kepada Arteria Dahlan.
Pertama, agar yang bersangkutan meminta maaf secara terbuka. Terlebih atas pernyataan yang telah membuat gaduh, bahkan menyakiti hati masyarakat Sunda khususnya Jawa Barat secara umum.
Kedua, lanjutnya, sebagaimana diketahui bersama, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terlahir dari keragaman, kemajemukan, kultur budaya serta suku bangsa.
“Begitupun dengan masyarakat Sunda juga merupakan pengawal lahirnya kedaulatan NKRI,” jelasnya, Kamis (20/1).
Ketiga, tambahnya, selaku warga Negara Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Barat meminta dengan tegas, agar Arteria Dahlan mencabut pernyataan tersebut.
Dan terakhir, khazanah bahasa Sunda adalah satu kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan merupakan nilai luhur budaya Indonesia.
“Maka dari itu, adalah kewajiban kami untuk menjaga dan melestarikan budaya Sunda,” tegasnya. (*)