DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Musim kemarau menyebabkan krisis air bersih terjadi di Kabupaten Majalengka. Warga pun menyerbu truk tangki air bersih dari Samsat Kabupaten Majalengka, pada Kamis (5/10/2023)
Pantauan wartawan di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, masyarakat terlihat menghampiri truk tangki air saat mobilnya sampai. Warga membawa jeriken, galon, atau ember untuk menampung air.
Wadah penampung air itu dikumpulkan di dekat truk tangki. Mereka menunggu distribusi air bersih yang didistribusikan oleh mitra Samsat Majalengka, karena sumur di rumahnya sudah tidak mengeluarkan air akibat dilanda kekeringan pada musim kemarau yang cukup ekstrem ini.
Kepala P3DW Kabupaten Majalengka, Dwi Yudhi Ginanto R mengatakan, bahwa air bersih yang didistribusikan oleh mitra Samsat Kabupaten Majalengka kepada warga yang terdampak kekeringan tersebut sebanyak empat tangki air bersih.
“Hari ini, air bersih yang didistribusikan oleh mitra Samsat Kabupaten Majalengka yang terdiri dari, P3DW Majalengka, Satlantas Polres Majalengka, Jasa Raharja Cirebon dan BJB Majalengka, sebanyak empat tangki air bersih atau setara 25 ribu liter air bersih,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, bahwa bencana kekeringan yang menyebabkan krisis air bersih tersebut, perlu mendapat perhatian. Sehingga Samsat Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan positif dengan cara memberikan air bersih secara gratis.
“Kegiatan positif pembagian air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Kabupaten Majalengka ini, akan terus dilaksanakan secara berkala setiap minggunya dan semoga saja melalui kegiatan ini dapat melepas dahaga kekeringan bagi masyarakat,” harap Dwi Yudhi Ginanto R.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Cirebon, Danny Firnando memberikan apresiasi kepada tim pembina Samsat Kabupaten Majalengka atas kepedulian terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Majalengka yang mengalami krisis air bersih akibat terdampak kekeringan.
“Semoga bantuan air bersih dari Samsat Kabupaten Majalengka, khusus untuk warga yang sedang dilanda kekeringan ini, diharapkan dapat sedikit terbantu mengatasi krisis air sementara dan dipastikan dropping air bersih ini akan terus dilakukan ke wilayah terdampak kekeringan,” jelasnya. (*)
