DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati secara efektif akan melayani pengalihan penerbangan antar pulau yang semula dari Bandara Husein Sastra Negara.
“Angkutan antar moda pun telah benar-benar dipersiapkan secara matang,” kata Direktur TP BIJB, M Singgih, Kamis (13/6/2019).
Hanya saja menurut M Singgih, yang sudah pasti efektif memindahkan penerbangan dari Bandara Huisen ke Kertajati, pada tanggal 15 Juni 2019 itu, baru satu maskapai, yakni Lion Air.
Sedangkan, kata dia, maskapai lainnya seperti Garuda dan Air Asia masih menunggu tiga hari kedepan sekaligus melakukan penyelesaian administrasi pemindahan tersebut.
“Pemindahan ini dilakukan hanya saja tetap bertahap, kami menunggu tiga hari kedepan. Garuda dan Air Asia menunggu penyelesaian administrasi,” ungkapnya.
Bahkan menurut dia, untuk maskapai Lion Air, yang semula hanya akan mengalihkan sembilan rute penerbangan, kini justru menjadi 12 rute penerbangan.
Sembilan rute tersebut masing-masing rute Kertajati-Kualanamu (KNO), Pontianak Kalimantan (PNK), Bandar Udara Syamsuddin Noor banjarmasin (BDJ), Bandara Sultan Aji Sulaiman Balikpapan (BPN) Bandara Sultan Hasanudin Makasar (UPG).
Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali (DPS), Bandara Selaparang Lombok (LOP) Bandara Nang Nadim Batam (BTH), Sultan Syarif Kasim II (PKU) Kota Pekanbaru, Pontianak kalimantan (PNK).
Kehadiran dari Dirjen Perhubungan Udara sendiri ke Bandara Kertajati untuk mengecek kesiapan Air Port untuk menerima pengalihan penerbangan.
“Dan hasil pengecekan, Bandara Kertajati sudah benar-benar siap. Secara teknis, semua telah dipenuhi sesuai persyaratan pengoperasian penerbangan,” imbuhnya.
Menurut M Singgih, lampu-lampu penerangan di jalan dan bandara tertanggal 14 Juni mendatang sudah benar-benar siap, demikian halnya dengan angkutan antar moda, termasuk angkutan online.
Sejumlah perusahaan transportasi telah melakukan kerjasama dan pada saatnya semua sudah siap melayani para penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati.
“Angkutan antarmoda, antar wilayah sudah dipersiapkan termasuk jasa angkutan online seperti Grab sudah melakukan kerjasama dan mereka sudah siap pada saat pengoperasian bersamaan dengan pengalihan penerbangan pada tanggal 15 Juni mendatang,” paparnya.
Menyinggung soal kesiapan penumpang, Singgih menambahkan, dengan adanya pengalihan rute tersebut, maka penumpang yang semula akan berangkat dari Bandung atau menuju Bandung, kini secara otomatis dialihkan ke Kertajati.
“Hingga saat ini tidak mendengar adanya pembatalan dari para penumpang maskapai. Karena pengalihan rute penerbangan secara otomatis yang sudah memesan tiket akan melakukan penerbangan dari Kertajati atau menuju Kertajati,” ucapnya.
Untuk menarik penumpang, pihaknya juga memberikan diskon khusus sebesar 50 persen. Sehingga, jika angkutan udara disebut mahal kini dengan diskon khusus akan jauh lebih murah.
“Dengan demikian, semua sisi akan sangat menguntungkan,” pungkasnya.(jja)