dejabar.id, Majalengka – Hari Pramuka ke-58 Tingkat Kabupaten Majalengka, diperingati oleh ribuan anggota Pramuka se-Kabupaten Majalengka.
Upacara yang berlangsung di Lapangan GGM Majalengka, Selasa (27/8/2019). Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi bertindak sebagai inspektur upacara.
Bupati sekaligus Ketua Majelis Pembimbing pramuka Majalengka mengatakan, gerakan Pramuka Indonesia sedang bersuka cita, karena organisasi tersebut saat ini genap berusia 58 Tahun.
Sekalipun sesungguhnya, kata dia, Gerakan Kepanduan di Indonesia berusia jauh lebih tua dari Gerakan Pramuka.
Sementara Hari Pramuka ke-58, tahun 2019 kali ini, dengan tema ‘Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Membangun Keutuhan NKRI’.
Namun, menurut bupati, tema kali ini hadir ditengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia.
“Untuk itu, dalam rangka hari Pramuka agar kiranya, kakak-kakak dan adik-adik dapat memperhatiakn beberapa hal. Diantaranya, selain harus saling menjaga NKRI, juga harus menangkal merebaknya KKN, Radikalisme dan Terorisme, serta maraknya penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Menurut bupati, tiga kejahatan tersebut menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia saat ini. Selain itu, lanjut bupati, bahwa globalisasi selain mempunyai aspek positif, tetapi tidak sedikit menimbulkan dampak negatif.
Dengan globalisasi dunia seakan tanpa batas (Borderless), begitu pula lalu lintas orang dan barang dapat berpindah dengan mudah
“Tak hanya itu, bahwa kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian kita semua akan pentingnya memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus pada masa mendatang,” ujarnya. (jja)