DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Liga Desa Nusantara (LDN) 2019 merupakan Kompetisi kategori sepak bola usia muda di bawah usia 19 tahun (U-19) dari desa-desa seluruh pelosok Indonesia yang diprakarsai oleh Kementrian Desa RI .
Hal itu menjadi ajang pembuktian para pesepak bola muda dari desa-desa untuk masuk nantinya menjadi pemain nasional.
Liga Desa Nusantara (LDN) tingkat Kabupaten Majalengka telah melalui proses penyisihan di tingkat kecamatan dengan 1 tim perwakilan melaju ke tingkat kabupaten.
“Ajang sepakbola ini, akan memperebutkan hadiah sebesar 17 juta, pertama sebesar 10 juta dan kedua 7 juta,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Majalengka, Toto Prihatno, dalam rapat persiapan di Balai Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Majalengka, Selasa (23/7/2019).
Menurut Toto, kegiatan LDN akan dilaksanakan di dua tempat. Yakni, di lapang bola Weragati dan lapang bola Rajagaluh lor dengan mempertimbangkan dari segala aspek.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Ketua PSSI Kabupaten Majalengka, Asep Mulyana menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Juli sampai 5 Agustus, yang diikuti oleh 26 desa perwakilan kecamatan.
Sedangkan, untuk pembukaan, akan dihadiri Bupati Majalengka dan pertandingannya antara Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh VS Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran, pada tanggal 25 Juli 2019 dengan kick off pukul 15.00 WIB.
“Untuk pelaksanaan babak penyisihan dengan sistem gugur setiap pertandingan dan kita menempatkan 5 wasit. Pelaksanana akan dimulai tanggal 25 juli sampai 29 bertempat di lapang bola Rajagaluh Lor dan Weragati, sedangkan semifinal tanggal 1-2 dan final tanggal 3 bertempat di Lapang bola Weragati, Palasah,” ujarnya.
Menurut Asep, di Provinsi Jawa Barat yang mengikuti Liga Desa Nusantara (LDN) tahun 2019, hanya 5 kabupaten. Yakni, Majalengka, Tasikmalaya, Kuningan, Bekasi dan Bandung.
“Untuk final tingkat provinsi akan dilaksanakan di stadion warung jambu dengan 6 tim yang akan bertanding,” pungkasnya. (jja)
