DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Puluhan warga di Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengeluhkan dengan adanya pencemaran limbah peternakan yang di duga berasal dari PT Japfa Comfeed.
Seorang warga Dusun Babakan Jaya Rt 04/05 Sesa Sukajaya yang minta namanya di rahasiakan itu menyebutkan sejak lima bulan lalu dia beserta warga lainnya harus mencium aroma tak sedap yang di timbulkan dari PT Japfa Comfeed.
“Setidaknya hampir 24 Jam/Hari kami harus bertahan dari asap dan aroma bau busuk bangkai ayam yang ditimbun beberapa hari tanpa dikubur,” ujarnya kepada Dejabar.id, Senin (04/02/2019).
Puluhan rumah disekitar lingkungan pabrik, kata dia, terancam harus pindah rumah karena ancaman penyakit yang dihasilkan dari limbah PT Japfa Comfeed sangat membahayakan.
“Saya dan warga lainnya sudah mencoba bernegosiasi beberapa kali dengan pihak perusahaan, tapi belum ada penanganan yang signifikan. Pihak pabrik hanya memberikan janji manis saja,” akunya.
Menurut dia, limbah akhir dari pabrik tersebut dibuang ke sungai dan kini air sungai sudah mulai tercemar. Bahkan aliran disekitar blok Cihanju Dusun Karangjaya airnya sudah berwarna hitam pekat dan berbau.
“Beberapa kali sudah ada dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran bahkan dari Provinsi yang datang ke PT Japfa, tapi belum ada penanganan yang serius,” tutupnya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran.(dry)