DEJABAR.ID, BOGOR-Pasca diterjang puting beliung pada Kamis (6/12/2018) sore, warga Cipaku tepatnya di Jalan Silwangi dan Jalan Batutulis, Kota Bogor, tampak mulai berbenah di rumahnya masing-masing, Minggu (9/12/2018) siang.
Pasalnya, kedahsyatan angin yang dalam waktu singkat itu telah memporakporandakan pertokoan dan rumah-rumah warga serta menumbangkan pohon-pohon besar.
Seorang warga Cipaku, Hendrik (41) mengaku, pada saat kejadian dirinya sedang berkunjung kerumah saudara di Cipinang Gading.
“Saya tahu wilayah Cipaku diterjang puting beliung dari orang tua melalui telefon. Setelah itu sayapun langsung pulang namun setibanya dijembatan saya terjebak mecet akibat jalan tertutup pohon tumbang,”ujarnya saat dihubungi Dejabar.id.
Kini, kata Hendrik, warga setempat mulai berbenah rumah yang mengalami kerusakan mulai dari atap serta lainnya.
“Sejak kemarin, saya dan juga warga lainnya yang terkena dampak tengah memperbaiki rumah dibantu para relawan dan Ormas BBRP,”katanya.
“Kencangnya angin puting beliung menimbulkan rasa takut warga sekitar, hembusan angin terasa seperti mau kiamat,” tambah Hendrik.
Dari pantauan Dejabar.id, beberapa rumah di wilayah Cipaku dan sekitarnya mengalami kerusakan dibagian atap serta pohon-pohon yang tumbang tampak masih berserakan dibeberapa titik. Selain itu, beberapa anggota ormas pun melakukan tampak sibuk ikut membantu para warga yang rumahnya diterjang puting beliung serta menggalang dana.(Sol)